Ini Dia Perawatan Ikan Koi di Saat Cuaca Pancaroba
Ini Dia Perawatan Ikan Koi di Saat Cuaca Pancaroba
Treatment Ikan Koi Saat Cuaca Extreme
Teman-teman koi lovers, cuaca bulan Januari – Juni ini boleh dibilang bulan bulan dengan cuaca yang sangat extreme atau orang biasa menyebutnya bulan pancaroba, perubahan iklim yang tidak dinyana dan tidak dapat diprediksi oleh mata telanjang, kadang panas menyengat, kadang hujan lebat, sehingga membuat kita berkeringat, #eh
Kenali Perubahan Iklim dan Cuaca, Penting untuk Ikan Koi Kesayangan Teman Teman Semua!
Nah di saat cuaca yang sangat ekstrem itu, kita jangan sampai lengah untuk menyiapkan upaya preventif atau pencegahan untuk ikan koi kesayangan kita, ya kan kita pasti semua tidak mau ikan koi kesayangan kita, apalagi yang import dan bersertifikat, mati mengenaskan karena kita tidak siap dengan perubahan cuaca dan iklim. Jadi mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus mengikuti perubahan cuaca untuk kita sesuaikan dengan kolam kita. Iya memang seharusnya ikan koi hidup di kolam tanah alami, pasti lebih bisa bertahan menghadapi cuaca ekstrem ini, daripada ikan koi yang hidup di kolam buatan manusia.
7 (tujuh) Langkah Pencegahan
Ketidakstabilan siklus cuaca ini menyebabkan bakteri dan jamur bisa berkembang biak dengan cepat dan banyak sehingga akan sangat berlebihan dan sangat mungkin untuk berevolusi, contoh nya saja jentik nyamuk di chamber, yang biasanya tidak sampai menjadi nyamuk karena mati kena lampu UV (UltraViolet), karena curah hujan yang tinggi, chamber tidak tertangani dengan baik, maka jentik nyamuk akan menjadi nyamuk, pun demikian dengan jenis bakteri dan kutu lain yang akan berkembang biak dan berevoluasi di kolam kita, untuk itu segera lakukan langkah-langkah berikut ini:
1. Berikan suplemen vitamin dan antibiotik pada ikan koi kesayangan kita, jika tidak tahu caranya, bisa klik disini untuk membuat suplemen dengan bahan yang ada di sekitar kita. Suplemen atau jamu ikan koi sangat penting mempertahankan daya tahan tubuh ikan koi dan sekaligus sebagai antibody ikan koi untuk dapat fight melawan bakal penyakit yang akan datang menyerang, ketika tubuh fit, penyakit akan disikat habis.
2. Asumsi kolam outdoor, segera cuci media filter setelah terjadi hujan yang sangat deras, hal ini dikarenakan air hujan yang datang kita tidak bisa melihat ada kandungan zat apa yang dibawa oleh air hujan, terlebih lagi air hujan tersebut jatuhnya melewati genteng terlebih dahulu, padahal genteng banyak tercampur zat kimia, mulai dari semen, cat genteng, cat pelapis antibocor (no drop, aquaproof, dan sejenisnya) yang tentunya zat kimia berbahaya ini akan terlarut dalam air hujan yang masuk ke kolam ikan koi. Bisa jadi air hujan yang mengandung zat kimia berbahaya akan membunuh bakteri baik yang ada di chamber. Nah satu satu nya cara adalah dengan membersihkan media filter kita untuk merestart kembali bakteri starter (bakteri baik) kita. Ingat mencuci media filter jangan pakai sabun atau cairan pembersih lainnya, cukup di siram pakai kran air yang kencang saja untuk menghilangkan kotoran ikan koi dan kotoran yang dibawa oleh air hujan. Dan satu hal lagi mencuci media filter jangan sampai bersih banget, cukup siram pakai arus kencang 5 menit saja tanpa digosok sudah cukup. Jangan lupa setelah mencuci media filter, kasih kembali bakteri starter (bakteri baik) agak bakteri tersebut berumah kembali di media filter.
3. Setelah pendekatan ke chamber melalui media filter, selanjutnya lakukan maintenance ke dalam kolam utama ikan koi dengan mengasih PK 3 sampai 5 gram per ton air, ingat 1 ton air sama dengan 1000 liter air. Jadi jangan sampai overdosis ya gaes. Setelah semua air di kolam utama rata dengan PK, tunggu sampai maksimal 1 jam (60 menit), kemudian ganti 50% air kolam utama dengan air baru yang telah di diam kan satu hari (kalau bisa), cara mengganti air kolam utama bisa melalui metode dripping, yaitu masukkan air melalui selang atau kran, kemudian biarkan air lebihannya meluber melalui jalur overflow kolam utama.
4. Jika ada indikasi ada ikan yang flashing, segera angkat ikan yang flashing tersebut, dan kasihkan obat kutu, hal ini dengan catatan yang flashing hanya 1 – 3 ekor saja, jika lebih dari 5 ekor, maka obat kutu langsung taruh di kolam utama dengan dosis yang cara aturan pakai nya ya, jangan sampai overdosis, nanti ikan koi kita tewas.
5. Kurangi atau turunkan dosis pemberian pakan hari hari nya yaitu setara dengan setengah atau 50% dari kebiasaan per hari nya. Apapun yang terjadi kita harus konsisten, jangan sampai karena tidak tega, terus kita kasih makan seperti biasa, nah ini kebiasaan yang salah. Apalagi mengingat penjelasan diatas bahwa posisi media filter baru dicuci dan bakteri baik sedang restart, jadi sangat tidak disarankan untuk memberikan pakan ikan koi yang berlebihan.
6. Siapkan tempat karantina yang nyaman dengan filter dan aerator ready, ini artinya tempat karantina jangan asal asalan, ini penting karena banyak peristiwa ikan mati saat karantina karena tempat karantina tidak nyaman sehingga loncat atau menabrak nabrakkan diri ke dinding tempat karantina. Ideal nya tempat karantina memiliki panjangan minimal 3X lipat dari panjang ikan koi yang akan di karantina.
7. Jika ada ikan yang tidak beres (indikasinya flashing, menyendiri, mojok), langsung saja serok dan angkat untuk dikarantina dengan prosedur yang benar. Ingat selama di karantina ikan harus 100% PUASA, jangan karena tidak tega terus dikasih makan, ini salah dan berbahaya yang akan berakibat pada serangan penyakit yang lain melalui amoniak.
Penerapan Ke Kondisi Lain.
Selain faktor perubahan cuaca dan iklim yang ekstrim, TUJUH langkah langkah diatas baik juga dilakukan untuk TUJUH kondisi kondisi berikut ini yaitu:
- ada satwa lain selain koi di dalam kolam utama kita, ini sering kita jumpai untuk Kois Newbie, biasanya satwa tersebut sudah menghuni kolam utama duluan sebelum “keracunan” ikan Koi, atau terkadang memakai logika peran ikan hias, contohnya ikan sapu sapu yang dicampur dengan ikan koi dengan tujuan untuk membersihkan lumut.
- ada air hujan yang masuk ke kolam dalam jumlah yang banyak, pasal 2 terpenuhi (yes)
- ada ikan baru datang tanpa prosedur karantina yang maksimal
- media filter tidak pernah diangkat untuk dibersihkan
- push makan yang berlebihan tanpa memperhatikan kemampuan filter mengolah amoniak menjadi air bersih lagi. Selain push pakan, faktor jenis pellet yang digunakan juga sangat berpengaruh besar. Untuk itu teman teman harus tahu mana pellet yang dapat mengakibatkan air jadi keruh, mana yang aman saat push pakan, teman teman bisa baca perbandingan penggunaan pellet ikan koi dengan klik disini.
- sumber air dari air PAM atau air sumber sumur atau air minum isi ulang dari gunung yang tidak dilakukan cek kandungan zat terlarut
- hanya menggunakan air terjun saja, air lift saja, aerasi saja tanpa mengukur kebutuhan oksigen di dalam kolam dengan mempertimbangkan jumlah populasi ikan koi yang ada di kolam
Untuk saat ini sudah dulu ya gaes sharing tentang penanganan ikan koi di saat cuaca ekstrim seperti saat ini, tetap stay tune ya, jangan sampai ketinggalan postingan berikutnya.
semoga bermanfaat
enjoy sharing
Koi untuk Persahabatan
Salam,
KiGoi: ada koi, ada kopi
Post a Comment for "Ini Dia Perawatan Ikan Koi di Saat Cuaca Pancaroba"